BERITA INFORMASI | BERITA TERKINI - Seorang remaja laki-laki asal Meksiko, Julio Macias Gonzalez (17) meninggal setelah mendapatkan "gigitan cinta" atau cupang dari kekasihnya. Menurut tim medis, bekas gigitan tersebut meninggalkan bekuan darah hingga mengakibatkan stroke.
Seperti dilansir Mirror, Senin (29/8/2016), Gonzales mengalami stroke iskemik yang disebabkan oleh sumbatan pada pembuluh darah otak tertentu sehingga daerah otak tersebut tidak mendapat pasokan energi dan oksigen. Pada akhirnya jaringan sel-sel otak mati dan tidak berfungsi lagi.
Sayangnya, meski paramedis berupaya menyelamatkannya, namun Gonzales tak bisa tertolong.
Orangtua Gonzales dilaporkan menyalahkan pacarnya yang berusia 24 tahun atas kematian anaknya. Namun dia ternyata telah melarikan diri dan belum bisa ditemui. Orangtua Gonzalez tidak menyetujui hubungan mereka karena perbedaan usia, menurut media setempat, Hoy Estado De Mexico.
Dalam insiden serupa, seorang wanita Selandia Baru (44) kehilangan fungsi lengan kirinya setelah mengalami stroke. Dokter juga melihat adanya bekas cupang di sisi lehernya. Mereka menemukan, ada gumpalan darah yang menyebabkan kerusakan arteri.
Paramedis percaya, kerusakan arteri di lehernya kemungkinan penyebab kelumpuhan. Paramedis kemudian memberi warfarin, antikoagulan dan obat bekuan darah.
Dokter yang merawat wanita di Rumah Sakit Middlemore Auckland, Dr Teddy Wu mengatakan, "setahu saya, itu adalah pertama kalinya seseorang dirawat di rumah sakit karena cupang."
"Trauma fisik itu telah membuat sedikit memar di dalam pembuluh (arteri)," tulis Wu dalam laporan di Selandia Baru Medical Journal.
"Kami memandang literatur medis dan contoh memiliki gigitan cinta menyebabkan sesuatu seperti itu belum dijelaskan sebelumnya."
Apa itu gigitan cinta atau cupang?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, cupang adalah tanda merah bekas gigitan atau cubitan pada tubuh. Ini juga dikenal dengan hickeys. Hal ini menyebabkan pembuluh darah kecil di bawah kulit pecah sehingga menyebabkan memar.
0 komentar:
Posting Komentar