Coba kalian bayangkan seandainya kalian sedang diajarkan oleh seorang guru/dosen yang memiliki paras wajah sangat cantik.
Wow, mungkin kata ini yang akan keluar dari mulut seorang pria yang
melihat wajah putih dan mulus yang dimiliki oleh seorang wanita yang
berprofesi sebagai pengajar di salah satu kampus yang berlokasi di
Gading Serpong, Tangerang, Banten ini. Dirinya tiba-tiba saja terkenal
sesudah foto-fotonya muncul di internet melalui jejaring sosial.
Pemberitaan media juga turut membantu kehadirannya dalam pembicaraan
para penghuni dunia maya. Dosen cantik UNM yang mengajar mata kuliah
Kalkulus ini ternyata punya sikap rendah hati. Dia tidak menganggap
dirinya lebih pintar dari mahasiswa yang diajarnya, dia punya prinsip
bahwa dia hanya lebih dulu mengetahui daripada anak didiknya. mungkin
itu pula sehingga banyak mahasiswanya yang suka jika dia yang mengajar
selain tentu dirinya yang mempesona kaum adam.
Kabarnya setiap dosen cantik Dini Fronitasari mengajar, kelasnya selalu
penuh. Mungkinkah ada mahasiswa penyusup yang masuk bukan untuk mendapat
ilmu tapi justru hanya ingin menikmati indahnya pesona sang dosen
Kalkulus. Mungkin saja hal tersebut terjadi, karena kalau melihat tubuh
atau wajahnya memang sangat mirip dengan dosen-dosen cantik yang sering
kita lihat di youtube yang ada di negeri China, Korea atau Jepang.
Wajah dosen ini sangat manis, body yang ramping bak anak ABG atau
kuliahan juga menjadi daya tarik utamanya. Tapi sayangnya status dosen
s3ksi ini sudah bukan lajang lagi alias sudah bersuami. Nah, sekarang
lihat saja profil biodata lengkap Dini Fronitasari di bawah.
Nama : Dini Fronitasari
Pekerjaan : Dosen Kalkulus
Status : Menikah
Alamat : Tangerang
Walau demikian tak banyak mahasiswa pria yang jatuh cinta padanya,
mungkin ini terlihat aneh tapi sang dosen UNM ini tak terlalu
memusingkannya. Bahkan ia menikmati pekerjaannya sebagai pengajar di
kampus swasta tersebut. Kalau kamu lihat kumpulan foto dosen cantik Dini
Fornitasari di bawah, pasti kamu akan dibuat klepek-klepek olehnya.
Tapi jangan berharap lebih, karena sampai kapanpun status dia sebagai dosen tak akan goyah oleh godaan pria yang berani macam-macam dan pastinya banyak mahasiswanya yang akan melindungi kalau ada yang mau usil.
Di UNM, Dini mengajar mata kuliah kalkulus, aljabar linier dan wireless
mobile. Beraaat!. Kendati sudah wira-wiri di layar kaca, pemilik wajah
mirip artis-artis Korea ini mengaku tidak tertarik atau belum punya
keinginan terjun ke dunia entertainment. Belum berpikir untuk ke arah
sana (entertain), jalani saja, Let it flow. Saya seorang akademisi dan
entertain itu dunia yang baru bagi saya, ujar Dini, Rabu (25/11).
Memang, semasa kuliah, Dini mengaku pernah belajar teater. Ketika itu,
jebolan S2 Universitas Indonesia ini mengaku menyukai peran
antagonis. Karena dulu katanya karakter saya cocok kalau jadi orang
jahat, lanjutnya.
Lantas, bagaimana jika ada tawaran untuk main film dan menekuni seni
peran lagi? Kalau untuk keluar dari pekerjaan saya sekarang ini
sepertinya tidak, Dosen Cantik karena saya dikenal sebagai pendidik,
bukan artis, tegas Dini. Disinggung soal sebutan , apa jawaban wanita
kelahiran Pemalang Jawa Tengah 7 Januari 1986 ini? “Penilaian seseorang
terhadap wanita cantik itu berbeda-beda. Bagi saya, cantik itu ketika
dia cerdas. Memiliki pikiran yang baik, berbicara sopan, menghargai
hidup, banyak tersenyum, peduli dengan kesehatan, makan makanan yang
sehat, supel dan suka menolong,” pungkas Dini.
Apa Yang Membuat Mahasiswa Betah ?
Dia bukan dosen sembarangan, setidaknya di mata kaum pria. Wanita
kelahiran Pemalang 7 Januari 1986 ini sudah menggemparkan media sosial
beberapa bulan ini.
Sejumlah mahasiswa yang menjadi followers-nya di Instagram mengaku,
metode mengajar Dini disukai karena sang dosen menganggap para mahasiswa
sebagai teman. Suasana kelas pun jadi lebih hidup. Saat ditanya soal
kecantikannya, sosok yang meraih gelar magister teknik di jurusan teknik
elektro Universitas Indonesia ini menjawab enteng. “Cantik itu harus
memiliki pemikiran yang baik, menghargai hidup dan banyak tersenyum,”
itulah Dini.
lebih sebagai rekan ke mahasiswanya. “Di kelas saya tidak lebih pandai dari beberapa mahasiswa, cuma tahu lebih dulu saja, tuturnya.
Menurut dia jadi dosen ialah panggilan hatinya. Karenanya mulai sejak lulus kuliah ia serius berkarir di bidang akademi. Pada awal mulanya Dini Fronitasari juga jadi dosen di Kampus Bina Nusantara (Binus) Lantaran kepiawaiannya dalam mengajar itu jadikan semangat beberapa mahasiswa lebih membara.” Terima kasih ibu dosen cantik sudah mengajarkan kami ilmunya, “kata satu diantara mahasiswa.
Tetapi buat Anda yang terlanjur jatuh hati dengan dosen cantik UMN ini,
butuh di ketahui bahwa dosen cantik Dini Fronitasari ini nyatanya telah
tidak lagi single. Jadi silakan urungkan kemauan Anda untuk PDKT dengan
dosen cantik ini.
0 komentar:
Posting Komentar