BERITA INFORMASI - Nurzaeni (65) kesal lantaran anaknya, Robi (30) berbuat mesum dengan kekasihnya, Lina (38) di rumahnya.
Bahkan, Robi dan Lina sudah tinggal sekamar dan berulang kali melakukan perbuatan tak senonoh. Padahal, keduanya belum menikah.
Tak terima rumahnya dijadikan sarang sarang mesum, Nurzaeni melaporkan anaknya ke Polsek Medan Timur, Minggu (14/8) siang.
Kepada polisi, warga Jalan Serati, Kecamatan Medan Timur itu mengaku sudah tak nyaman sejak Robi membawa pacarnya Lina kumpul kebo di rumahnya.
“Mereka (Robi dan Lina) tidur sama di rumah saya dari hari Minggu (24/7) lalu. Saya tidak terima mereka berbuat mesum di sana,” kesal Nurzaeni.
Selain tak nyaman, Nurzaeni juga merasa ulah Robi dan Lina yang tengah dimabuk asmara mengancam nyawanya.
“Nyawa saya terancam, saya takut. Makanya saya lapor ke polisi,” tegas Nurzaeni.
Menanggapi laporan Nurzaeni, siang itu juga polisi dibantu warga sekitar menggerebek Robi dan Lina di lokasi.
Untuk kepentingan pemeriksaan, sejoli yang baru 7 bulan pacaran itu pun diboyong ke Polsek Medan Timur untuk diperiksa.
Saat ditemui Sumut Pos (grup pojoksatu.id), Lina membenarkan bahwa dia dan Robi memang tinggal serumah dan tidur sekamar.
“Kami sudah pacaran selama tujuh bulan. Sebenarnya saya juga tidak mau tinggal di situ. Tapi anaknya itu (Robi) ada utang uang sama saya sebanyak Rp10 juta,” ujar Lina.
Usai diperiksa, Robi dan Lina akhirnya dipulangkan polisi karena sudah dewasa.
Robi dan Lina membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
“Kita tidak bisa melakukan penahanan sebab keduanya sudah dewasa,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu MS Ginting.
Bahkan, Robi dan Lina sudah tinggal sekamar dan berulang kali melakukan perbuatan tak senonoh. Padahal, keduanya belum menikah.
Tak terima rumahnya dijadikan sarang sarang mesum, Nurzaeni melaporkan anaknya ke Polsek Medan Timur, Minggu (14/8) siang.
Kepada polisi, warga Jalan Serati, Kecamatan Medan Timur itu mengaku sudah tak nyaman sejak Robi membawa pacarnya Lina kumpul kebo di rumahnya.
“Mereka (Robi dan Lina) tidur sama di rumah saya dari hari Minggu (24/7) lalu. Saya tidak terima mereka berbuat mesum di sana,” kesal Nurzaeni.
Selain tak nyaman, Nurzaeni juga merasa ulah Robi dan Lina yang tengah dimabuk asmara mengancam nyawanya.
“Nyawa saya terancam, saya takut. Makanya saya lapor ke polisi,” tegas Nurzaeni.
Menanggapi laporan Nurzaeni, siang itu juga polisi dibantu warga sekitar menggerebek Robi dan Lina di lokasi.
Untuk kepentingan pemeriksaan, sejoli yang baru 7 bulan pacaran itu pun diboyong ke Polsek Medan Timur untuk diperiksa.
Saat ditemui Sumut Pos (grup pojoksatu.id), Lina membenarkan bahwa dia dan Robi memang tinggal serumah dan tidur sekamar.
“Kami sudah pacaran selama tujuh bulan. Sebenarnya saya juga tidak mau tinggal di situ. Tapi anaknya itu (Robi) ada utang uang sama saya sebanyak Rp10 juta,” ujar Lina.
Usai diperiksa, Robi dan Lina akhirnya dipulangkan polisi karena sudah dewasa.
Robi dan Lina membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
“Kita tidak bisa melakukan penahanan sebab keduanya sudah dewasa,” pungkas Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu MS Ginting.
0 komentar:
Posting Komentar