Berlarian, apalagi bermain sepatu roda umumnya tidak diperkenankan di rumah sakit karena bisa mengganggu ketenangan pasien dan aktivitas para stafnya. Tapi tidak begitu yang terjadi di Rumah Sakit Yanhee, Bangkok, Thailand.
Pemandangan wanita-wanita cantik berseliweran dengan sepatu roda justru jadi hal biasa di rumah sakit ini. Bermain sepatu roda tidak dilarang. Tapi justru diwajibkan.
Di Rumah Sakit Yanhee, mereka adalah staf khusus yang bertugas mengantarkan dokumen para pasien dari meja registrasi ke ruangan-ruangan lain. Misalnya ruangan dokter, laboratorium, meja pembayaran atau meja suster jaga di setiap lantai.
Dengan lincah dan cepat, para staf yang disebut sebagai 'messenger' ini mengayunkan kaki-kaki mereka dari area yang satu ke area lain. Dari lantai yang satu ke lantai lainnya.
"Yanhee adalah rumah sakit yang sangat besar dan pasiennya banyak. Kalau mereka berjalan mengantarkan data pasien seharian ke berbagai ruangan akan sangat melelahkan. Jadi biar mereka tak terlalu lelah pakai sepatu roda," ujar Director of International Marketing Division Yanhee Hospital DR. Ismael E. Naypa, JR. saat kunjungan Wolipop ke Rumah Sakit Yanhee di 454 Charansawitnang Road, Bang O Bangplad, Bangkok, Thailand, Senin (19/9/2016).
Ismael mengatakan mengantarkan dokumen dengan sepatu roda membuat pekerjaan mereka jadi lebih efisien. Pengantaran dokumen lebih cepat tanpa harus tergesa-gesa. Pos para messenger ini adalah di meja registrasi, di mana mereka menunggu data pasien yang telah mendaftar dan melakukan pemeriksaan awal untuk kemudian diteruskan ke ruangan divisi lainnya. Mereka pun memiliki lift khusus jika harus mengantarkan data ke lantai yang berbeda.
"Kebanyakan rumah sakit melakukan pengiriman data pasien secara digital tapi di sini ada sebagian data yang masih perlu ditulis manual dan diantarkan langsung ke dokter. Sebenarnya tujuan utamanya adalah agar staf tidak kelelahan," jelas pria yang sudah lebih dari 10 tahun bekerja di Yanhee.
Selain bersepatu roda, penampilan para messenger ini juga menarik. Staf yang semuanya wanita ini mengenakan seragam ala anak sekolah dengan kemeja dan rok mini berwarna kuning-biru. Rambut mereka rata-rata ditata dengan dikepang atau kuncir tengah. Dari perawakannya, terlihat usia mereka masih cukup muda sekitar awal 20-an tahun.
Ada total 30 staf bersepatu roda di rumah sakit dengan spesialisasi bedah plastik estetika ini. Yanhee memiliki tiga gedung, dan masing-masing gedung terdapat 10 messenger. Ismael mengklaim, hanya Yanhee satu-satunya rumah sakit di Thailand yang menerapkan cara unik ini.
"Sistem ini diterapkan sejak 1997 dan sejauh yang saya tahu belum ada tempat lain yang memiliki servis ini di Thailand. Kami juga pernah masuk acara Ripley's Believe It Or Not sebagai rumah sakit yang memberlakukan stafnya pakai sepatu roda," tutup Ismael.
0 komentar:
Posting Komentar